Rabu, 29 Juni 2011

ANJURAN & LARANGAN DALAM WAWANCARA


No.
Anjuran
Larangan
1
Menulis hal yang penting saja. Menandai hal yang menarik dalam catatan,meminta sumber berita untuk mengulangi ungkapan yang menarik,dan melengkapi catatan setelah wawancara.
Menulis setiap kata yang dikemukakan sumber berita.
2
Tenang dan punya perhatian penuh terhadap setiap ucapan sumber berita setelah mengajukan pertanyaan.
Memperlihatkan sikap seakan-akan  Anda lebih mengetahui.
3
Cobalah kembalikan pembicaraan ke pokok masalah,jika sumber berita melompat ke pokok tetapi menyimpang dari keinginan Anda.
Mengorek-orek hidung :p
4
Ingat ! Anda adalah  wartawan yang memerlukan bantuan.
Melihat ke kiri dan ke kanan
5
Ulangi dengan cara lain pada pertanyaan berikutnya dengan menjelaskan bahwa jawaban itu penting dan tidak memberatkan  narasumber,bahkan sebaliknya jika sumber berita menilak sebuah pertanyaan.
Sibuk sms atau menelpon/menjawab telepon.
Langkah-langkah Dalam wawancara :
  1. Membaca materi latar belakang,mencari informasi latar belakang orang yang akan diwawancarai dan organisasi/aktivitasnya sebanyak mungkin.
  2. Menetapkan tujuan wawancara.
  3. Memutuskan siapa yang akan diwawancarai
  4. Memutuskan jenis dan struktur pertanyaan
  5. Menyiapakan orang yang diwawancarai
Bentuk pertanyaan :
  1. Pertanyaan terbuka : pertanyaan ini diajukan untuk mencairkan kebekuan dalam wawancara dan tidak dimaksudkan  untuk mengorek keterangan yang berkaitan dengan topic wawancara. Ini membuat narasumber terpancing untuk berbicara. Gunakan : how dan why.
  1. Pertanyaan  Langsung : ketika pertanyaan berkembang pertanyaan dapat menjadi lebih spesifik. Pertanyaan langsung berusaha untuk menemukan sifat atau keadaan suatu topic. Ini juga termasuk pertanyaan terbuka. Contoh : benarkah ? dsb.
  1. Pertanyaan tertutup : pertanyaan langsung,seringkali mendahului suatu pertanyaan tertutup.
  1. Pertanyaan cermin : pertanyaan ini di ajukan dengan menegaskan kembali pertanyaan terdahulu dan membuar sumber berita meninjau ulang secara singkat pernyataan sebelumnya. Jawabannya biasanya menambah pemahaman wartawan tentang bagian permasalahan tertentu.
  1. Pertanyaan hipotesis atau sugestif
Menjelang berakhirnya wawancara. Anda bisa bertanya kepada sumber berita untuk berspekulasi tentang suatu topic atau pokok permasalahan yang sedang hangat. Dan berupa pertanyaan hipotesis dalam bentuk sugesti atau saran ttg kemungkinannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bira Island Liburan Ala Rantau Squad

Sedulur selawase. Yaps, Satu daerah dan senasib sepenanggungan. Beda profesi yang awalnya gak kenal sekarang kita saudara. Kita, Rantau S...